Pendidikan_Kita – Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta berkolaborasi dengan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara menggelar pelatihan bertajuk “Future-Ready School Leaders” selama tiga hari, mulai 6 hingga 8 November 2025, bertempat di Aula Bank BJB Purwakarta.
Kegiatan ini diikuti oleh 143 kepala sekolah jenjang SD dan SMP se-Kabupaten Purwakarta. Dua narasumber dari Yayasan Adiluhung Nusantara, yaitu Cahya Maulana dan Omar Danishwara, hadir membawakan materi kepemimpinan visioner dan manajemen pendidikan modern.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Sadiyah, M.Pd, dalam sambutannya menekankan pentingnya kreativitas dan inovasi dalam kepemimpinan sekolah.
“Melalui pelatihan ini, saya berharap para kepala sekolah terus berkreasi dan menghasilkan ide-ide baru yang dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah masing-masing,” ujar Sadiyah.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara atas kolaborasi dalam menciptakan pemimpin sekolah yang siap menghadapi kebutuhan global dan perkembangan pendidikan jarak jauh.
“Terima kasih kepada para narasumber dan seluruh pihak yang berkenan berkolaborasi. Semoga pelatihan ini menjadi bekal bagi kepala sekolah untuk menerapkan hasil pembelajaran dalam praktik pendidikan sehari-hari,” tambahnya.
Sementara itu, Kasi GTK SMP Disdik Purwakarta, Asep Rahmatudin, M.Ag, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat kepemimpinan kepala sekolah agar lebih adaptif dan visioner.
“Pelatihan Future-Ready School Leaders ini digelar untuk memperkuat kemampuan kepala sekolah dalam menghadapi tantangan dan tuntutan zaman. Kepala sekolah harus mampu merancang program pengembangan sekolah yang berorientasi pada penyiapan peserta didik yang cageur, bageur, bener, pinter, dan singer,” ungkap Asep.
Ia menambahkan, kepala sekolah diharapkan mampu membangun kesadaran dan motivasi dalam memajukan sekolah sebagai pusat peradaban.
“Kepala sekolah perlu memiliki mimpi tentang profil sekolah yang diinginkan (dream it), merancang strategi untuk mewujudkannya (build it), hingga akhirnya mencapai kesuksesan (win it),” ujarnya.
Salah satu narasumber, Cahya Maulana, menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang khusus untuk kepala sekolah dengan fokus pada tantangan nyata di lapangan.
“Berbeda dari pelatihan kepemimpinan umum, kegiatan ini menekankan refleksi terhadap materi yang diterima agar kepala sekolah dapat langsung mengaitkannya dengan permasalahan di sekolah masing-masing,” terang Cahya.
Adapun materi pelatihan mencakup topik-topik penting seperti kepemimpinan visioner, komunikasi efektif, tantangan manajemen sekolah, dan konsep dasar manajemen pendidikan.
Melalui pelatihan ini, Dinas Pendidikan Purwakarta berharap lahir para pemimpin sekolah masa depan yang siap membawa perubahan dan inovasi berkelanjutan bagi dunia pendidikan Purwakarta.